Kalo Boleh Bermimpi…

Sudah enam kali Alek Nagari aku jalani sejak pertama digulirkan tahun 2008. Alek 2008 merupakan alek pertama ku menjadi performer maupun panitia, aku tampil di randai dan drama, walaupun tampil pas-pasan dengan kostum seadanya, tapi ada kepuasan tersendiri bisa menampilkan budaya sendiri di rantau orang. Setaun kemudian, 2009, aku kembali jadi panitia dan performer, kali ini aku hanya fokus di drama, aku jadi koordinator acara,, acaranya lebih baik dari sebelumnya karena persiapan semakin matang, arak-aarak tabuik memulai malam puncak di GSG itu, sebuah langkah awal yang baik.

Tiket,tiket,karcis….

29 Januari 2013, Padang-Jakarta, 15.20
dapat juga tiket pesawat balik ke bandung, setelah dua bulan di kampung halaman. aku pengen balik secepatnya ke bandung, biar ni TA kelar secepatnya. sekarang puas-puasin dulu main ama beat merah, kelilingin sawahlunto,, 🙂
kurangnya cuma ndirian aja kelilingnya, gak enak…hahaha
gimana lagi, udah nasibnya begitu, dinikmati aja
mudah-mudahan dapat jodoh tahun ini,amin…

Data, Data, Data, Kuesioner….

Kamar ini berantakan, kertas-kertas bertebaran, aku lagi sibuk memindahkan data-data dari kuisioner yang aku sebar di Padang untuk tugas akhirku. lumayan juga banyaknya. mana spss ku sedikit berulah lagi. aku putuskan untuk tiduran  aja dulu. aku kemudian teringat ketika mau ambil kuisioner ini ke siteba. Aku lupa kapan waktu nya, yang jelas bulan ini juga, aku sms dengan nya, anak sawahlunto juga, satu SMA denganku walaupun aku tidak pernah bertemu dengannya, karena saat aku lulus, dia baru masuk sebagai siswa baru.

Kelar Juga….

Akhirnya kelar juga kerjaan di Padang, semua data-data yang diperlukan untuk tugas akhir udah didapat. Kemaren aku ke Telkom, ngobrol-ngobrol ma penanggung jawab TelkomVision Padang. Bapak itu ramah, umurnya mungkin tidak sampai berjarak 10 tahun dengan ku, kata beliau, adek nya juga kuliah di STT Telkom dan satu jurusan dengan ku, tetapi angkatan 2000an awal,cukup jauh juga di atas ku. karena alasan itu pula aku diterima dengan tangan terbuka disana. lagipula aku juga udah pernah dua kali praktek di sana walaupun tidak di divisi yang sama. tapi setidaknya aku sudah kenal dengan situasi dan orang-orang di sana.

Tahun Barupun Datang

Tak terasa tahun udah berganti, 2012 telah berada di belakang, sekarang saatnya menyongsong 2013. Acara tahun baruan aku lewatkan di kota kelahiran, Sawahlunto, bersama teman-teman yang kebetulan pulang dari lokasi perantauan mereka masing-masing, uda sekitar 5 kali tahun baruan kami lewati sendiri-sendiri, ada sedikit kerinduan juga. Kami berkumpul di lapangan segitiga, yang menjadi alun-alun kota Sawahlunto.

Petualangan Telkom (Bagian 2)

Sore hari Rabu aku dapat balasan email dari ibu pegawai Telkom, beliau bilang kalo aku ke ruangan beliau besok pagi, aku pun langsung berangkat ke kantor Telkom, jam 10 aku tiba di sana. Aku pun melapor ke security yang kemaren, aku bilang kalo mau ketemu ibu tu. Dia pun mempersilakan aku naik ke lantai 2. Di sana aku bertemu ma beliau, beliau sedang sibuk, tetapi tetap menyempatkan mendengarkan keluhan dan keinginan ku. Akhirnya beliau menelpon penanggung jawab TelkomVision Padang dan aku diberi nomor hape bapak itu. Aku pun dijanjikan bertemu setelah istirahat siang.

Petualangan Telkom (Bagian 1)

Hari ini aku ke kantor Telkom di Padang Baru, untuk mengurus keperluan Tugas Akhir ku. Bangun telat sekitar jam 10, aku pun cuma terduduk di kostan senior ku di daerah Jati. Sambil melihat-lihat mahasiswi Fakultas Kedokteran yang lalu lalang menuju kampusnya, aku pun berankat ke kamar mandi. Jam 12 aku dan senior ku pergi makan ke daerah Ulak Karang, disana telah menunggu teman, akhirnya kami makan bertiga. Setelah selesai makan, aku langsung menuju kantor Telkom, sedangkan teman dan senior ku menuju kostan.

Belum Waktunya

Selamat Ulang Tahun Kota Sawahlunto tercinta yang ke-124…
bertepatan hari Sabtu dan mulainya bulan Desember,
tampak kotaku sudah sangat cantik karena sudah dipoles sejak beberapa hari yang lalu. Acara seperti biasa, tiap tahunnya yaitu makan bajamba diikuti dengan berbagai pertunjukkan kesenian berbagai etnis seperti Minang (tari-tarian tradisional,pencak silat,musik dll), Jawa (sinden,wayang), Tionghoa (barongsai) dan lainnya. Hal ini tak lain karena di kotaku terdapat banyak suku bangsa, walaupun begitu kami tetap menjalani hari-hari dengan damai karena adanya toleransi yang besar.

December

Desember dimulai,,
Seperti kata seseorang yang mengacu pada sebuah lagu, desember kelabu. Desember ini mungkin bakal dihabiskan di Ranah Minang. Gak apa lah, sekali-kali akhir tahun di sini. Udah lama gak pernah ngerasain Desember di kampung halaman. Semoga Desember ini gak sekelabu judul lagu.

Pulang Kampung?

27 November
Wew, tengah malam aku ke Batununggal, ke pool nya Primajasa. Yaps, malam ini aku berangkat ke bandara, paginya aku akan terbang ke Padang dengan pesawat pukul 5.55.